ANALISIS DAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT (Studi Kasus di PT. Penerbit Erlangga Cabang Yogyakarta)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis dan evaluasi sistem informasi akuntansi penjualan kredit (studi kasus di PT. Penerbit Erlangga Cabang Yogyakarta). Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekataan studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah bagian penjualan, bagian kredit, bagian gudang, bagian pengiriman, bagian penagihan, bagian akuntansi. Sampel dalam penelitian ini adalah sistem penjualan kredit yang diterapkan oleh perusahaan. Metode wawancara dengan cara mengajukan pertanyaan langsung secara lisan dengan bagian subjek penelitian, yaitu: Kepala Accounting, Kepala Keuangan, Manager/Asistant Manager, Staf Administrasi, Marketing Sales. Data yang diperoleh adalah data primer (dari sumber langsung). Metode observasi adalah mengamati secara langsung objek yang sedang diteliti yaitu kegiatan penjualan kredit. Data yang diperoleh adalah participant observation (peneliti secara langsung terlibat dalam kegiatan sehari-hari). Metode dokumentasi dengan cara mengumpulkan dan melihat berkas, catatan, dokumen, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan transaksi penjualan kredit. Data yang diperoleh berupa faktur pajak, alur penjualan yang terjadi di perusahaan, dan dokumen akuntansi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif deskriptif. Hasil analisis dan evaluasi. Sistem informasi akuntansi penjualan kredit secara manual menunjukkan bahwa: (a) Prosedur sistem penjualan kredit belum maksimal, (b) Unit organisasi yang terkait dalam sistem penjualan kredit belum maksimal, (c) Elemen-elemen sistem pengendalian intern yang terkait dalam penjualan kredit belum maksimal, (d) Dokumen yang digunakan dalam penjualan kredit sudah baik. (e) Catatan akuntansi yang digunakan dalam penjualan kredit belum maksimal. Sistem informasi akuntansi penjualan kedit dengan komputerisasi menunjukkan bahwa: (a) Input data, (b) Database dengan diagram ERD (Entity Relationship Diagram) dan Diagram CRC (Cardinality Ration Constrain) menggunakan permodelan REA (Resources, Events, Agents), menentukan Atribut Key, menentukan Foreign key, (c) Prosedur menggunakan diagram alir (flowchart) dan diagram arus data (Data Flow Diagram - DFD), (d) Output data. Kesimpulan sistem informasi penjualan kredit PT. Penerbit Erlangga Cabang Yogyakarta belum melaksanakan penerapan sistem akuntansi penjualan kredit dengan baik dan benar.

Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Penjualan Kredit, Studi kasus.