PENGARUH PENGGUNAAN MIKROORGANISME LOKAL DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS FISIK DAGING KELINCI PERANAKAN FLEMISH GIANT JANTAN

Putra, Yan Aditya Pradana (2018) PENGARUH PENGGUNAAN MIKROORGANISME LOKAL DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS FISIK DAGING KELINCI PERANAKAN FLEMISH GIANT JANTAN. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRACT.pdf]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (193kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (214kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (178kB) | Preview
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (487kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (181kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (142kB)
[thumbnail of COVER & LAMPIRAN.pdf] Text
COVER & LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (743kB)
[thumbnail of full skripsi taxt PDF.pdf] Text
full skripsi taxt PDF.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan
mikroorganisme lokal nasi dan nasi ditambah nutrisi lele pada fermentasi bekatul
terhadap kualitas fisik daging kelinci Peranakan Flemish Giant jantan. Penelitian
ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan 3 macam
perlakuan masing masing terdiri dari 3 ulangan. Materi yang digunakan adalah
kelinci jantan Peranakan Flemish Giant jantan lepas sapih, bekatul, dan
mikroorganisme lokal. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah nilai pH
daging, daya ikat air, susut masak dan keempukan daging. Mikroorganisme yang
dicampurkan dalam ransum adalah masing-masing perlakuan P1 : Rumput
lapangan 42% + Bungkil kedelai 8% + bekatul tanpa fermentasi 50%, P2 :
Rumput lapangan 42% + Bungkil kedelai 8% + bekatul di fermentasi MOL nasi
50%, P3 : Rumput lapangan 42 % + Bungkil kedelai 8% + bekatul di fermentasi
MOL nasi + nutrisi lele 50%. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis
Variansi (ANAVA) apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s
Multiple Range Test (DMRT). Hasil peneletian menunjukan pH daging kelinci P1
(6,11); P2 (6,10); P3 (6,16). Daya Ikat Air (DIA) P1 (11,42%); P2 (22,32%); P3
(20,68%). Susut masak P1 (44,11%); P2 (42,13%); P3 (41,53%). Keempukan P1
(2,28a kg/cm2); P2 (2,57b kg/cm2); P3 (2,25a kg/cm2). Berdasarkan hasil penelitian
ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan mikroorganisme lokal dalam ransum
belum mampu mempengaruhi nilai pH, Daya Ikat Air (DIA), dan Susut Masak
daging kelinci, namun cenderung mampu meningkatkan keempukan daging
kelinci.
Kata Kunci : Kelinci, kualitas fisik daging, mikroorganisme lokal

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Lokasi Hardcopy: Ir. Nur Rasminati, M.P. Ir. Niken Astuti, M.P.
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Agroindustri > Program Studi Peternakan
Depositing User: Peternakan UMBY
Date Deposited: 18 Apr 2018 08:41
Last Modified: 18 Apr 2018 08:41
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/2773

Actions (login required)

View Item
View Item