PENGARUH INFLASI, PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TARIF PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK YANG DIMODERASI OLEH KEBIJAKAN AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Perusahaan Food and Baverage Yang Terdaftar Di BEI Periode 2015-2017)

Penelitian ini dilakukan atas dasar perdebatan antara pengaruh variabel inflasi,
pertumbuhan ekonomi, tarif pajak atas variabel penerimaan pajak. Jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian eksploratif dengan pendekatan kuantitatif.
Penelitian ini menggunakan data tahunan dari 2015, 2016 dan 2017. Sumber data
dalam penelitian ini adalah data sekunder dari www.idx.com dan www.bps.com
dengan mengambil beberapa sampel untuk penelitian, yaitu, ada 10 perusahaan
makanan dan minuman yang memenuhi kriteria untuk penelitian, data juga
diperoleh dari BPS, daftar IHK (Indeks Harga Konsumen) dan PDB (Tingkat
Domestik Bruto). Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik analisis
data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan uji MRA (Analisis
Regresi Moderasi) dengan bantuan alat uji statistik SPSS softwere. Pengujian
hipotesis dengan variabel independen adalah inflasi, pertumbuhan ekonomi, tarif
pajak, dengan variabel terikat adalah penerimaan pajak dan kebijakan akuntansi
sebagai variabel dummy dan sebagai variabel moderasi. Hasilnya menunjukkan
bahwa inflasi mempengaruhi penerimaan pajak, pertumbuhan ekonomi tidak
mempengaruhi penerimaan pajak, tarif pajak mempengaruhi penerimaan pajak,
kebijakan akuntansi sebagai moderasi memperkuat inflasi, pertumbuhan ekonomi
dan tarif pajak atas pendapatan pajak.
Kata kunci: Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, Tarif Pajak, Kebijakan Akuntansi,
Penerimaan Pajak, SPSS