KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM MASYARAKAT: Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Interpersonal Pada Kampung Ramah Anak di Ngadinegaran, Kelurahan Mantrijeron Yogyakarta Tahun 2018

Meskipun adanya pengukuhan uu no. 23 tahun 2002 dan uu no. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak oleh pemerintah, permasalahan anak di Indonesia hingga tahun 2017 masih tergolong tinggi. Pengaduan permasalahan anak yang diterima oleh KPAI yakni 3.849 kasus.Untuk menekan angka, pemerintah mensosialisasikan program Kampung Ramah Anak ditingkat RW. Dalam KRA terdapat hubungan komunikasi antarpribadi yang saling terkait, terbentuk antara kampung ramah anak, orang tua dan anak. Maka hubungan ini akan dilihat dari perpspektif Joseph Devito mengenai komunikasi antarpribadi.
Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif yang kemudian menghasilkan data deskriptif dengan teknik pengumpulan data berdasarkan observasi langsung, wawancara, dokumentasi serta analisis data.
Kesimpulan penelitian ini adalah 1) Peran orang tua sangat penting untuk membangun keterbukaan anak. Anak lebih terbuka dengan yang sebaya. 2) Anak lebih ber empati kepada saudara dan teman. 3) Orang tua mendukung keinginan anak, namun orang tua juga melakukan sikap defensif kepada anak. Defensif juga dialami oleh anak 4) Sikap positif orang tua kepada anak dengan tidak membanding anak. Anak kepada sebaya, tidak memaksakan kehendak dan menghormati orang lain. 5) Kesetaraan orang tua kepada anak dengan memperlakukan anak secara adil sesuai kebutuhan. Sedang kan anak kepada orang tua dengan menerima masukan dari orang tua.

Kata Kunci: Komunikasi interpersonal, Kampung ramah anak