PENGARUH JENIS GROWOL DAN BAHAN KEMASAN TERHADAP SIFAT FISIK, KADAR AIR DAN TOTAL MIKROBIA GROWOL COKELAT SELAMA PENYIMPANAN

Growol merupakan produk olahan dari ubi kayu yang merupakan makanan
tradisonal khas Kulonprogo dan dibuat melalui proses fermentasi. Growol kurang
disukai oleh masyarakat karena mempunyai aroma asam, selain itu growol masih
dikemas menggunakan kemasan sederhana yaitu dengan daun pisang sehingga
diperlukan inovasi growol menjadi produk growol cokelat dan alternatif kemasan
untuk dapat mempertahankan mutu growol. Growol cokelat merupakan growol
yang dicetak menjadi bentuk bulat dan dilumuri dengan cokelat. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis growol dan jenis kemasan
terhadap sifat fisik, kadar air, dan total mikrobia growol cokelat selama
penyimpanan. Analisis yang dilakukan yaitu kadar air, warna, tekstur dan total
plate count (TPC) yang dilakukan setiap 2 hari sekali selama 6 hari. Penelitian ini
menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga faktor pelakuan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa jenis growol dan bahan kemasan berpengaruh
terhadap kadar air dan warna pada growol cokelat, sedangkan bahan kemasan
berpengaruh terhadap tekstur growol cokelat. Pada pengujian sifat mikrobiologi
growol cokelat pada hari ke 0 masih memenuhi standar SNI kue berbasis umbiumbian yaitu maksimal 1x104 koloni/g sedangkan pada hari ke 2 dan selanjutnya
terjadi peningkatan jumlah mikrobia sehingga tidak memenuhi standar SNI.
Kata kunci: growol, jenis kemasan, lama penyimpanan