ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015) Oleh : Indah Novita Sari 15061193 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2019

Kondisi financial distress adalah tahap penurunan kondisi keuangan perusahaan yang terjadi sebelum terjadinya kebangkrutan atau likuidasi. Salah satu sumber informasi mengenai kemungkinan kondisi financial distress perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan melalui perhitungan rasio keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio keuangan (current ratio, debt ratio, dan total asset turnover) untuk memprediksi financial distress. Rasio keuangan digunakan sebagai alat untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan perusahaan dalam memprediksi financial distress. Periode penelitian yang digunakan adalah tahun 2013-2015. Penelitian mengenai prediksi financial distress ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian meliputi perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rasio Likuiditas yang diproksikan dengan Current Ratio tidak berpengaruh terhadap Financial Distress. Rasio Leverage yang diproksikan dengan Debt Ratio berpengaruh terhadap Financial Distress. Rasio Aktivitas yang diproksikan dengan Total Asset Turnover Ratio berpengaruh terhadap Financial Distress.
Kata Kunci: Financial Distress, Rasio Likuiditas, Rasio Leverage, dan Rasio Aktivitas, Regresi Logistik.