Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Rasio Keuangan Daerah, Kenaikan
Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum terhadap Alokasi Belanja Modal Daerah tahun
berjalan pada Kabupaten/kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2014-2017.
Variabel independen yang digunakan dalam penelitian inia dalah Rasio Kemandirian Keuangan
Daerah, Rasio Efektivitas Keuangan Daerah, Rasio Efisiensi Keuangan Daerah, Pendapatan Asli
Daerah, dan Dana Alokasi Umum sedangkan untuk variable dependen yang digunakan adalah
Belanja Modal Daerah tahun berjalan.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kabupaten / kota di Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta yang melaporkan secara rutin laporan realisasi estimasi pendapatan dan
pengeluaran daerah (APBD) dari tahun 2014 hingga 2017 untuk Dirjen Perimbangan Keuangan
Pemerintah Daerah (www.djpkpd.go.id). Metode analisa data dibantu dengan menggunakan
Software SPSS 23.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rasio Kemandirian Keuangan Daerah tidak
berpengaruh secara positif terhadap Alokasi Belanja Modal tahun berjalan, Rasio Efektivitas
Keuangan Daerah berpengaruh secara negatif terhadap Alokasi Belanja Modal Daerah tahun
berjalan, Rasio Efisiensi Keuangan Daerah berpengaruh secara positif terhadap Alokasi Belanja
Modal Daerah tahun berjalan, Kenaikan PAD tidak berpengaruh terhadap Alokasi Belanja Modal
Daerah tahun berjalan, Dana Alokasi Umum berpengaruh secara positif terhadap Alokasi Belanja
Modal Daerah tahun berjalan.

Kata Kunci: Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Rasio Efektivitas Keuangan Daerah, Rasio
Efisiensi Keuangan Daerah, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Alokasi Belanja
Modal.