Struktur kepemilikan dapat dilihat dari besarnya kepemilikan saham
seseorang atau lembaga dalam perusahaan. Struktur kepemilikan dipercaya
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi jalannya perusahaan yang nantinya
dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan merupakan hasil dari
kegiatan manajemen yang diukur dengan informasi keuangan maupun non
keuangan. Struktur kepemilikan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu
kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui tentang pengaruh struktur
kepemilikan manajerial dan institusional terhadap kinerja perusahaan (studi empiris
pada perusahaan manufaktur industri makanan dan minuman di Bursa Efek
Indonesia periode 2015-2017).
Variabel independen yang digunakan adalah kepemilikan manajerial dan
kepemilikan institusional, sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah
kinerja perusahaan. Dalam penelitian ini menggunakan profitabilitas yang di proksi
dengan NPM (Net Profit Margin). Penelitian ini menggunakan analisis regresi
linear berganda untuk analisis statistik dan model regresi telah diuji terlebih dahulu
dalam uji asumsi klasik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, kinerja perusahaan dalam
penelitian ini menggunakan profitabilitas (Net Profit Margin) yang mana
mendapati hasil bahwa variabel kepemilikan manajerial tidak berpengaruh
signifikan terhadap kinerja perusahaan manufaktur sub industri makanan dan
minuman di BEI Periode 2015-2017 dan variabel kepemilikan institusional
berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan manufaktur sub industri
makanan dan minuman di BEI Periode 2015-2017. Sedangkan pengujian secara
simultan menunjukkan bahwa tidak semua variabel independen berpengaruh
signifikan terhadap kinerja perusahaan.


Kata Kunci: Kinerja Perusahaan, Profitabilitas, Net Profit Margin, struktur
kepemilikan manajerial dan institusional