PSYCHOLOGICAL WELL-BEING REMAJA DENGAN ORANG TUA YANG BERCERAI

Giovanie, Euneke Leonora (2019) PSYCHOLOGICAL WELL-BEING REMAJA DENGAN ORANG TUA YANG BERCERAI. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (143kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (181kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (232kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (226kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (397kB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (96kB) | Preview
[thumbnail of COVER DAN LAMPIRAN.pdf] Text
COVER DAN LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (954kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL TEXT.pdf] Text
SKRIPSI FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yakni antara 12
sampai 21 tahun. Masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat-sifat masa transisi atau
peralihan sebagaimana dikemukakan oleh Calon (Monks, 2006). Ryff (1995) menyebutkan
kesjahteraan psikologis berhubungan dengan kemampuan individu dalam mengetahui potensi
yang dimiliki, dan terbebas dari kecemasan dan depresi. Hal ini dilihat dari kemampuan
individu menerima diri, memiliki hubungan positif dengan orang lain, memiliki tujuan hidup,
mampu menguasai lingkungan, dapat menentukan pilihan sendiri dan berkembang ke arah
positif (Ryff, 1995). Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran psychological wellbeing
pada remaja dengan orang tua yang bercerai. Penelitian dilakukan terhadap dua orang
subjek dengan menggunakan metode studi kasus. Data yang terkumpul diperoleh dari
wawancara mendalam terhadap kedua subjek dengan menggunakan pedoman wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceraian orang tua berpengaruh terhadap
kesejahteraan psikologis remaja. Terlihat partisipan 1 tetap memiliki tujuan hidup dan tetap
mandiri dalam mengambil keputusan, namun memiliki hubungan yang kurang baik dengan
lawan jenis. Pada partisipan 2, hubungannya dengan lingkungan sekitar tetap terjalin dan
tetap memiliki tujuan hidup namun belum mandiri dalam mengambil keputusan. Dukungan
sosial membantu remaja untuk kembali bangkit dan bertumbuh secara pribadi serta memiliki
hubungan yang baik dengan lingkungan sekitar.
Kata Kunci : Psychological Well-being, Remaja, Orang Tua Bercerai

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Lokasi Hardcopy: Dr. Kamsih Astuti, M.Si, Psikolog
Uncontrolled Keywords: Psychological Well-being, Remaja, Orang Tua Bercerai
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Psikologi UMBY
Date Deposited: 25 Mar 2019 06:17
Last Modified: 09 Apr 2021 01:20
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/4984

Actions (login required)

View Item
View Item