Komunikasi Interpesonal pada Komunitas Virtual di Media Baru dalam Membentuk Solidaritas (Studi Deskriptif Kualitatif komunikasi Interpesonal Komunitas Virtual AOV Yogyakarta Melalui Whatsapp dalam Membentuk Solidaritas)

Okta Dwi Luki, 14071045 (2019) Komunikasi Interpesonal pada Komunitas Virtual di Media Baru dalam Membentuk Solidaritas (Studi Deskriptif Kualitatif komunikasi Interpesonal Komunitas Virtual AOV Yogyakarta Melalui Whatsapp dalam Membentuk Solidaritas). Naskah Publikasi Program Studi Ilmu Komunikasi.

[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI.docx] Text
NASKAH PUBLIKASI.docx

Download (868kB)

Abstract

Perkembangan teknologi sekarang ini berkembang sangat pesat di tandai oleh adanya internet yang membawa perubahan besar dalam komunikasi terutama da-lam media online. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terjadi di seluruh dunia termasuk Indonesia telah mengubah pola komunikasi manusia ke dalam sebuah bentuk informasi yang baru dan juga menyebabkan lahirnya Cyber Society (Masyarakat Maya) dan Virtual Community ( Komunitas Virtual). Perkem-bangan komunitas Virtual Saat ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan internet yang sangat pesat. Komunitas virtual yang muncul merupakan suatu tren yang memungkinkan manusia melakukan kegiatan di ruang virtual. Media yang di-manfaatkan oleh Komunitas AOV Yogyakarta adalah aplikasi media sosial Whatsapp Messenger sebagai media komunikasi internal untuk membangun sebuah jalinan terhadap komunitas.pemanfaatan media baru oleh gerakan komunitas game online menjadi fenomena baru yang sedang terjadi. Di mana media baru seperti whatsapp menjadi sebuah ruang untuk saling mengenal satu sama lain. Penilitan ini ingin membahas pemnfaatan media baru oleh sebuah komunitas AOV Yogyakarta Pada Media Whatsapp di mana saya ingin mengetahui proses komunikasi dari Media baru dalam membentuk Solidaritas melalui media whatsapp antar anggota AOV Yogyakarta. Penilitian ini bersifat Kualitatif dengan metode penilitian Etnografi Virtual . Dari penilitan yang saya teliti saya dapat melihat ketika ang-gota komunitas terjadi masalah dan di beritahukan kepada ketua komunitas AOV Yogyakarta, masalah tersebut dapat langsung di tanggapi dan di proses oleh para anggota komunitas AOV Yogyakarta meminta maaf dan bertemu dengan secara baik-baik ini lah yang saya lihat proses sebuah komunitas virtual yang bisa men-jadikan solidaritas atas apa yang terjadi oleh para anggota komunitas langsung di tanggapi oleh ketua Komunitas dan para anggotanya terjalinya Komunikasi Inter-persoanl antara anggota yang menjadikan mereka mendukung satu sama lain

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Whatsapp, Etnografi Virtual, Komunitas Virtual.
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Magister Psikologi Sains UMBY
Date Deposited: 06 Aug 2019 04:46
Last Modified: 06 Aug 2019 04:46
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/5737

Actions (login required)

View Item
View Item