PENGARUH MACAM INOKULUM TERHADAP KANDUNGAN NUTRIEN SILASE ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes)

Muhammad Syahri Siregar, 15021018 (2019) PENGARUH MACAM INOKULUM TERHADAP KANDUNGAN NUTRIEN SILASE ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes). Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRACT.pdf]
Preview
Text
ABSTRACT.pdf

Download (207kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (276kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (595kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (535kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (574kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (151kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (185kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of SKRIPSI-TESIS FULL TEXT.pdf] Text
SKRIPSI-TESIS FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam inokulum terhadap kandungan nutrien silase eceng gondok (Eichhornia crassipes). Penelitian ini dilakukan selama 5 minggu terhitung mulai 6 Juni 2019 – 6 Juli 2019 di Laboratorium Produksi dan Nutrisi Ternak dan Kimia, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Materi yang di gunakan adalah eceng gondok (Eichhornia crassipes), inokulum Effective Microorganisme (EM4), starbio dan bekatul sebagai akselerator. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan dan macam inokulum yang digunakan yaitu P1 (kontrol), P2 (EM4) dan P3 (Starbio). Variabel yang diamati adalah kadar air, kadar protein kasar, kadar serat kasar, kadar lemak kasar, kadar abu, dan kadar BETN. Data yang diperoleh dianalisis variansi (ANAVA), bila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple New Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan rerata bahan kering P1 82,01; P2 76,78 dan P3 79,37%, kadar protein kasar P1 14,12; P2 16,31 dan P3 15,76%, kadar serat kasar P1 27,79; P2 24,84 dan P3 23,66%, kadar lemak kasar P1 4,24; P2 3,07 dan P3 3,37%, kadar abu P1 14,96; P2 17,14 dan P3 18,16%, BETN P1 20,91; P2 15,42 dan P3 18,43% Berdasarkan hasil analisis variansi (ANAVA) menunjukkan bahwa penambahan macam inokulum berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap semua variabel. Disimpulkan bahwa penambahan inokulum EM-4 0,6% dapat meningkatkan nutrien silase eceng gondok (Eichhornia crassipes).
Kata kunci : Silase eceng gondok (Eichhornia crassipes), Nutrien, Inokulum.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Silase eceng gondok (Eichhornia crassipes), Nutrien, Inokulum.
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Agroindustri > Program Studi Peternakan
Depositing User: Peternakan UMBY
Date Deposited: 10 Sep 2019 04:01
Last Modified: 10 Sep 2019 04:01
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/5813

Actions (login required)

View Item
View Item