Perlakuan Akuntansi Laporan Keuangan Berbasis SAK ETAP dan Implikasinya Pada Laporan Keuangan KUD Seyegan

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
(SAK ETAP) merupakan standar keuangan yang ditetapkan untuk
mempermudah UMKM dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan
yang lebih informatif dengan tujuan memberikan kemudahan bagi para
investor maupun kreditor dalam memberikan bantuan pembiayaan bagi
pengusaha UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keseuaiaan
pencatatan di koperasi dengan teori SAK ETAP. Objek penelitian ini adalah
Koperasi Unit Desa Seyegan, sebuah Koperasi di Seyegan Sleman
Yogyakarta. Kopersi Unit Desa Seyegan memiliki usaha di bidang saprotan
(pupuk, obat, benih), unit usaha kelistrikan. unit usaha RMU ( Rice Mill
Unit ). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi deskriptif dan
menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini
melalui wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif komparatif. Hasil penelitian
yang dilakukan oleh penulis adalah perlakuan akuntansi laporan keuangan
di KUD Seyegan meliputi Neraca, Laporan Arus Kas, Ikhtisar Laba Bersih,
Penjelasan Neraca, Penjelasan Perhitungan Hasil Usaha. penerapan
perlakuan akuntansi laporan keuangan telah menggunakan laporan
keuangaan sesuai dengan ketentuan Peraturan Mentri Koperasi dan Usaha
Kecil dan Menengah Republik Indonesia nomor 12/Per/M.KUKM/IX/2015
tentang pedoman umum akuntansi koperasi sektor riil
Kata kunci: UMKM, Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik (SAK ETAP), Laporan Keuangan