PENGARUH CAPITAL INTENSITY RATIO DAN FREE CASH FLOW TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel capital intensity
ratio dan free cash flow terhadap manajemen laba (Studi Empiris pada Perusahaan
Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2015-2017) secara parsial maupun simultan.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor barang
konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2017, sebanyak 37
perusahaan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode
purpose sampling dan diperoleh sampel sebanyak 27 perusahaan (setelah dikurangi
7 perusahaan yang datanya terkena outlier). Data yang dikumpulkan merupakan
data sekunder dengan metode dokumenter. Pengujian dilakukan dengan
menggunakan software IBM SPSS Statistic 25. Pengujian hipotesis dilakukan
dengan analisis regresi linier berganda dengan terlebih dahulu melakukan pengujian
asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji
heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) variabel capital
intensity ratio tidak berpengaruh terhadap manajemen laba dibuktikan dengan nilai
probabilitas variabel capital intencity ratio sebesar 0,094 lebih besar dari 0,05; (2)
variabel free cash flow berpengaruh terhadap manajemen laba, dibuktikan dengan
nilai probabilitas variabel free cash flow sebesar 0,014 lebih kecil dari 0,05; (3)
capital intensity ratio dan free cash flow berpengaruh secara simultan terhadap
manajemen laba dibuktikan dengan nilai probabilitas kedua variabel tersebut 0,011
lebih kecil dari 0,05.
Kata Kunci: capital intensity ratio, free cash flow, manajemen laba