Produksi Dan Pengelolaan Konten New Media Berbasis Cyber PR Di Royal Ambarrukmo Yogyakarta (Analisis Deskriptif Kualitatif Produksi dan Pengelolaan Konten New Media Pada Website dan Instagram Berbasis Cyber PR di Royal Ambarrukmo Yogyakarta Periode April – Juni 2019)

Praktisi public relations adalah yang bertugas dalam memproduksi dan mengelola konten new media yang berbasis cyber PR. Produksi konten sangat erat kaitannya dengan publisitas. Publisitas dilakukan setelah melakukan produksi konten. Melakukan publisitas dengan menggunakan new media yang populer saat ini yaitu website dan instagram. Bagaimana proses produksi dan pengelolaan konten new media berbasis cyber PR di Royal Ambarrukmo Yogyakarta? Pertanyaan tersebut menjadi dasar dalam tulisan ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teori yang digunakan untuk membentuk kerangka berfikir serta landasan dalam penelitian ini adalah teori Cyber Public Relations. Hasil penelitian ini menunjukan proses produksi konten cyber PR terdiri dari tiga tahapan yaitu praproduksi, produksi dan pasca produksi. berfokus kepada konten visual dan copy writing. Serta dalam memproduksi konten terlebih dahulu harus mengetahui tujuan atau objek yang diinginkan, dan menyesuaikan media dengan sasaran khalayak yang akan dituju. Yang kemudian akan dipublis melalui website dan instagram. Website digunakan untuk menyebarkan informasi secara lengkap mengenai Royal Ambarrukmo Yogyakarta, mulai dari sejarah, produk-produk Royal Ambarrukmo, serta fasilitas-fasilitas sudah tertera pada website, sedangkan instagram bertujuan untuk menjadi galeri dari kegiatan yang dilaksakan di Royal Ambarrukmo Yogyakarta yang bertujuan untuk menarik motivasi publiknya. Dalam pengelolaan konten terdapat beberapa tahapan yaitu konten, kemudahan akses, pengelolaan comment, up-date dan pengelolaan live chat.
Kata kunci : Produksi Pesan Cyber PR, Pengelolaan konten new media, Public Relations