PELATIHAN KEBERSYUKURAN UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA LANSIA YANG TINGGAL DI PANTI WREDHA YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kesejahteraan subjektif pada lansia sebelum dan sesudah diberikan pelatihan kebersyukuran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pretest-posttest design. Subjek penelitian ini adalah 7 lansia yang tinggal di Panti Wredha dan memiliki skor kesejahteraan subjektif dalam kategori rendah. Subjek diberikan perlakuan berupa intervensi Pelatihan Kebersyukuran yang dibuat berdasarkan tahap melatih yaitu membuat jurnal rasa syukur yang berisi tentang tulisan-tulisan yang membuat dirinya merasa lebih bersyukur, menulis surat ucapan terima kasih atau rasa syukur yang ditujukan kepada seseorang, menghitung kembali semua hal yang disyukuri dan mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atau seseorang yang menolong atau berbuat baik. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis Uji wilcoxon sign rank. Hasil analisis wilcoxon sign rank menunjukkan nilai 0,017 (p<0,05), artinya bahwa ada perbedaan yang signifikan tingkat kesejahteraan subjektif pada lansia sebelum dan sesudah diberikan pelatihan kebersyukuran, hasil ini juga di dukung oleh nilai rata-rata subjek sebelum pelatihan kebersyukuran (32,57) meningkat menjadi (49,71) setelah pelatihan kebersyukuran. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulakn bahwa pelatihan kebersyukuran dapat meningkatkan kesejahteraan subjektif pada lansia yang tinggal di panti wredha Yogyakarta.

Kata kunci: Pelatihan Kebersyukuran, Kesejahteraan Subjektif, Lansia Panti Wredha.