MEDIA DAN POLITIK: ANALISIS FRAMING BERITA TENTANG BASUKI TJAHAJA PURNAMA (AHOK) SEBAGAI CALON GUBERNUR PADA PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA TAHUN 2017 DI MEDIA ONLINEMEDIAINDONESIA.COMDAN OKEZONE.COM PERIODE 1 AGUSTUS SAMPAI 30 NOVEMBER 2016

Media dan politik memiliki hubungan yang sangat erat, terutama dalam hal pemberitaan. Sebuah peristiwa politik tidak akan pernah luput dari pemberitaan semua jenis media massa tak terkecuali media online. Dengan kata lain media massa dan politik saling membutuhkan. Media massa pada akhir-akhir ini tidak bisa lepas dari berita yang bermuatan politik atau mengakomodir kepentingan politik kelompok tertentu. Ada berbagai hal yang bisa mempengaruhi suatu isi berita. Dan untuk mengetahui hal itu perlu adanya penelitian tentang analisis framing terhadap sebuah pemberitaan di media massa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif serta menggunakan analisis framing model Pan dan Kosicki. Analisis framing dilakukan terhadap berita-berita seputar Ahok yang terkait dengan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Penelitian ini menganalisis berita yang dimuat di dua media online yakni, mediaindonesia.com dan okezone.com. Sample berita yang digunakan yaitu berita pada periode 1 Agustus sampai 30 November 2016.
Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa, berita tentang Ahok berkaitan dengan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, yang dimuat di mediaindonesia.com dan okezone.com, terdapat bebagai macam temuan frame pada berita-berita yang dimuat. Tentu frame-frame ini dibangun demi tujuan politik tertentu.

Kata Kunci: Media massa, Politik, Berita, dan Framing