Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Total Assets Turnover terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2016-2018

Semakin banyak perusahaan baru tercipta maka akan menimbulkan tingginya tingkat persaingan antar perusahaan. Salah satu cara untuk dapat bertahan dalam persaingan itu adalah dengan meningkatkan kinerja keuangan. Kinerja keuangan perusahaan dapat ditingkatkan melalui pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR). Selain itu, perusahaan juga dapat memanfaatkan aset yang ada untuk meningkatkan penjualan, yaitu dengan dengan meningkatkan rasio perputaran aktiva atau Total Assets Turnover (TAT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh CSR dan TAT terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2016-2018. Kinerja keuangan diproksikan melalui Return On Assets (ROA). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Metode yang digunakan adalah purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 55 perusahaan manufaktur dengan masa penelitian selama tiga tahun. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan analisis deskriptif dan dilanjutkan dengan menggunakan statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa secara parsial CSR tidak berpengaruh terhadap ROA dengan tingkat signifikansi terhadap nilai alfa sebesar 0,562 > 0,05 dan TAT berpengaruh signifikan positif terhadap ROA dengan nilai signifikansi terhadap nilai alfa sebesar 0,000 < 0,05.