Pengaruh Rasio Keuangan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress (Studi pada Perusahaan Sektor Perkebunan dan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Tahun 2014-2017)

Financial distress merupakan kondisi kesulitan keuangan yang dialami oleh suatu perusahaan sebagai titik awal terjadinya kebangkrutan jika tidak ditangani dengan serius. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio keuangan (current ratio, debt to equity ratio, net profit margin, total asset turnover) dan ukuran perusahaan terhadap financial distress perusahaan perkebunan dan perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan tahun 2014 sampai dengan tahun 2017. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan go public yang mengalami financial distress pada sektor perkebunan dan industri barang konsumsi. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Model analisis yang digunakan adalam regresi logistik yang diolah menggunakan software SPSS 16.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa current ratio dan debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap financial distress, sedangkan net profit margin, total asset turnover dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap financial distress perusahaan.