PENGARUH SOLVABILITAS, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BEI SELAMA PERIODE 2016-2018

Pertumbuhan laba adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan
dalam meningkatkan laba bersih dibanding tahun sebelumnya. Semakin tinggi
rasio pertumbuhan laba, semakin baik kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui pengaruh solvabilitas, likuiditas dan aktivitas
terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan
kimia yang terdaftar di BEI selama periode 2016-2018 secara parsial dan
simultan.
Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri
dasar dan kimia yang berjumlah sebanyak 71 perusahaan. Pengambilan sampel
dilakukan dengan metode purposive sampling dan diperoleh sampel 10
perusahaan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 21. Sampel data diuji dengan
menggunakan uji asumsi klasik seperti uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji
multikolinearitas, dan uji autokorelasi. Uji hipotesis dilakukan dengan
menggunakan koefisien determinasi, uji t, dan uji F.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel solvabiltias yang diukur
dengan debt to equity ratio (DER) secara parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap pertumbuhan laba. Sementara variabel likuiditas yang diukur dengan
current ratio (CR) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pertumbuhan laba. Sedangkan variabel aktivitas yang diukur dengan total asset
turnover (TAT) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
pertumbuhan laba. Dari peneltiian juga diketahui bahwa variabel solvabiltias,
likuiditas dan aktivitas secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan laba. Nilai adjusted R square adalah 16,7%. Ini berarti bahwa 16,7%
dari pertumbuhan laba dapat dijelaskan oleh variabel independen (solvabiltias,
likuiditas dan aktivitas). Sedangkan sisanya 83,3% dijelaskan oleh variabel lain
diluar model.