PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Kompetensi Sumber
daya manusia,penerapan sistem akuntansi keuangan daerah dan sistem
pengendalian intern terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah pada
seluruh dinas dan BKAD dengan metode purposive sampling. Populasi penelitian
ini adalah pegawai bagian keuangan yang diwakili oleh bendahara pengeluaran,
PPK dan bendahara penerimaan di seluruh dinas dan BKAD kabupaten Sleman.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 54 responden. Kuesioner di
uji validitas dan reliabilitas sebelum penelitian. Uji asumsi klasik yang digunakan
adalah uji normalitas, multikoleniaritas dan uji heteroskedastisitas. Uji hipotesis
yang digunakan adalah regresi linear berganda, uji t dan uji f
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kompetensi sumber daya manusia
berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah hal ini
dibuktikan melalui uji t diperoleh nilai koefesien regresi sebesar 0,668 dan nilai
probabilitas sebesar 0,002. Hipotesis ditolak jika nilai probabilitas < 0,05. Ho
ditolak artinya kompetensi sumber daya manusia memiliki pengaruh terhadap
kualitas laporan keuangan pemerintah daerah (2) Penerapan sistem akuntansi
keuangan daerah dari uji t diperoleh nilai koefesien regresi sebesar 0,014 dan nilai
probabilitas sebesar 0,896. Hipotesis ditolak jika nilai probabilitas < 0,05. Ho
diterima artinya penerapan sistem akuntansi keuangan daerah tidak memiliki
pengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. (3) sistem
pengendalian intern dari uji t diperoleh nilai koefesien regresi sebesar 0,613 dan
nilai probabilitas sebesar 0,000. Hipotesis ditolak jika nilai probabilitas < 0,05.
Ho ditolak artinya sistem pengendalian intern memiliki pengaruh terhadap
kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
Kata Kunci : Pengaruh Kompetensi sumber daya manusia, penerapan sistem
akuntansi keuangan daerah dan sistem pengendalian intern terhadap kualitas
laporan keuangan pemerintah daerah