PENGARUH LABEL PERINGATAN BERGAMBAR PADA KEMASAN ROKOK SAMPOERNA A MILD TERHADAP MINAT BELI (Studi Korelasi Konsumen Rokok Sampoerna A Mild Terhadap Minat Beli Anggota Organisasi Ikatan Keluarga Belu (IKABE) Yogyakarta periode bulan Oktober 2016 s/d November 2016)

Kegiatan merokok saat ini sudah menjadi suatu gaya hidup bagi masyarakat terkhusus bagi kaum muda. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mengatasi hal ini guna mencegah dampak dari bahaya merokok. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh peringatan bergambar pada bungkusan rokok terhadap minat beli konsumen, pengaruh resiko yang dipersepsikan terhadap minat beli konsumen dan pengaruh peringatan bergambar pada bungkusan rokok dan resiko yang dipersepsikan terhadap minat beli konsumen.
Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian survei. Populasi pada penelitian ini adalah anggota organisasi Ikatan Keluarga Belu Yogyakarta. Metode pengambilan sampelnya adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 150 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh negatif dari gambar peringatan kesehatan pada bungkusan rokok terhadap minat beli konsumen. Hal tersebut terbukti dari nilai t hitung sebesar -2,449 dengan probabilitas 0,016 dimana angka tersebut signifikan karena (p<0,05). (2). Ada pengaruh negatif dari resiko yang dipersepsikan terhadap
minat beli konsumen. Hal tersebut terbukti dengan nilai t hitung sebesar -5,084 dengan probabilitas 0,000 dimana angka tersebut signifikan karena (p<0,05). (3). Ada pengaruh
negatif dari gambar peringatan kesehatan pada bungkusan rokok dan resiko yang dipersepsikan terhadap minat beli konsumen. Hal tersebut terbukti dengan nilai f hitung
sebesar 42,081 dengan probabilitas 0,000 dimana angka tersebut signifikan karena (p<0,05).

Kata kunci : Gambar peringatan kesehatan, resiko yang dipersepsikan, minat beli