Perbedaan Kualitas Hidup Lansia Yang Tinggal Di Panti Werdha Dengan Lansia Yang Tinggal Bersama Keluarga

Jumlah populasi dan umur harapan hidup lansia semakin meningkat dari tahun ketahun. Dengan meningkatnya umur harapan hidup maka berdampak pada kehidupan, dampak utama yaitu ketergantungan yang dapat berpengaruh pada kualitas hidup sehingga sangat penting untuk memperbaiki kualitas hidup lansia yang diukur melalui faktor lingkungan tempat tinggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas hidup lansia yang tinggal di panti werdha dengan lansia yang tinggal bersama keluarga. Lingkungan tempat tinggal berkaitan erat dengan kualitas hidup lansia sebab lingkungan tempat tinggal yang berbeda mengakibatkan perubahan peran lansia dalam menyesuaikan diri. Hipotetis yang diajukan adalah terdapat perbedaan kualitas hidup lansia yang tinggal di panti werdha dengan lansia yang tinggal bersama keluarga. Subjek dalam penelitian ini adalah lansia yang tinggal di panti werdha dengan lansia yang tinggal bersama keluarga di wilayah Yogyakarta dengan kriteria lansia yang berusia 65-an ke atas sebanyak 60 lansia. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala kualitas hidup. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan instumen pengukuran model skala likert yaitu skala kualitas hidup. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik non parametrik melalui uji analisis Independent Sampel T-test. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai t = 5.015 dengan signifikansi (p<0,050), berarti hipotesis dalam penelitian ini diterima yaitu terdapat perbedaan kualitas hidup lansia yang tinggal di Panti Werdha (Mean = 41,60) dengan lansia yang tinggal bersama keluarga (Mean = 49,20). Hal ini menunjukan bahwa lansia yang tinggal bersama keluarga memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi jika di bandingkan dengan lansia yang tinggal di panti werdha.