SISTEM PAKAR TES BAKAT PADA REMAJA DENGAN METODE TOPSIS

Untuk mengetahui bakat remaja, dapat dilakukan melalui tes bakat. Skala
alat ukur multiple intellegence telah dipatenkan oleh Prof. Dr. Howard Gardner.
Dalam pelaksanaan tes bakat secara manual terdapat beberapa kekurangan antara
lain: untuk melakukan tes bakat dan analisa hasil tes membutuhkan beberapa waktu
yang lumayan lama. Hal tersebut dapat membuat kurangnya minat remaja
melakukan tes bakat. Solusi alternatif yang diambil dengan memasukkan
pengetahuan seorang pakar dan aturan dalam tes bakat ke dalam sistem berbasis
komputer. Sistem yang dapat menampung pengetahuan seorang pakar disebut
sebagai sistem pakar.
Pada penelitian ini, akan mengintegrasikan tes bakat dengan sistem pakar.
Hal tersebut berarti menggabungkan dua bidang disiplin ilmu yaitu bidang
psikologi (melakukan tes bakat) dan bidang informatika (sistem pakar dengan
metode Topsis). Sistem pakar yang akan dibangun diharapkan dapat
mempersingkat waktu yang dibutuhkan dalam melakukan tes bakat. Untuk
rancangan hasil tes bakat diharapkan dapat mempersingkat waktu remaja dalam
melakukan tes bakat. Selain itu, sistem pakar juga dapat bertahan lebih lama. Sistem
pakar yang dibangun merupakan aplikasi perangkat lunak (software) berbasis web.
Bakat remaja diketahui dengan jawaban atas pernyataan-pernyataan kusioner dari
sistem pakar. Dari jawaban remaja tersebut akan ditelusuri sesuai aturan (rule) yang
ada pada metode Topsis. Kemudian, ditentukan skala dan bobot yang telah
ditetapkan.
Kesimpulan pada penelitian ini memperoleh hasil perhitungan yang
dilakukan oleh sistem mempunyai kinerja sebesar 90%, Untuk penelitian sistem
pakar selanjutnya diharapkan mempunyai fitur login sehingga remaja dapat melihat
histori bakatnya dan sistem nantinya dapat menampilkan tipe bakat remaja lebih
dari satu dikarenakan setiap remaja memiliki bakat lebih dari satu.
Kata kunci : Bakat, Multiple Intelligence, Sistem Pakar, Topsis