FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KREDIT MACET PADA BPR MLATI PUNDI ARTHA YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor penyebab terjadinya
kredit macet menggunakan konsep 5 “C”, yaitu character, capacity, capital,
collateral, condition di BPR Mlati Pundi Artha Yogyakarta. Variabel independen
yang digunakan dalam penelitian ini antara lain X1 = Character, X2 = Capacity,
X3 = Capital, X4 = Collateral dan X5 = Condition, sedangkan variabel dependen
yang digunakan adalah Y = kredit macet. Metode analisis yang digunakan adalah
Analisis Regresi Berganda. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan
uji t, objek penelitian dalam penelitian ini adalah BPR Mlati Pundi Artha, Jalan
Magelang KM 8 No. 85 Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta, per periode 2019. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dan
informasi dikumpulkan menggunakan kuesioner kepada 100 debitur BPR Mlati
Pundi Artha Yogyakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Character debitur berpengaruh dan
signifikan terhadap kredit macet pada BPR Mlati Pundi Artha Yogyakarta,
dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,287 serta hasil uji t menunjukkan
nilai sig.< α yaitu 0,025 < 0,05 (2) Capacity debitur tidak berpengaruh dan tidak
signifikan terhadap kredit macet pada BPR Mlati Pundi Artha Yogyakarta,
dibuktikan dengan dengan koefisien regresi sebesar 0,068 serta hasil uji t
menunjukkan nilai sig.> α yaitu 0,582 > 0,05 (3) Capital tidak berpengaruh dan
tidak signifikan terhadap kredit macet pada BPR Mlati Pundi Artha Yogyakarta,
dibuktikan dengan dengan koefisien regresi sebesar 0,130 serta hasil uji t
menunjukkan nilai sig.> α yaitu 0,488 > 0,05 (4) Collateral tidak berpengaruh
dan tidak signifikan terhadap kredit macet pada BPR Mlati Pundi Artha
Yogyakarta karena nilai koefisien regresi sebesar -0,435 serta hasil uji t
menunjukkan nilai sig.> α yaitu 0,106 > 0,05 (5) Condition debitur tidak
berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kredit macet pada BPR Mlati Pundi
Artha Yogyakarta karena nilai koefisien regresi sebesar 0,008 serta hasil uji t
menunjukkan nilai sig.> α yaitu 0,931 > 0,05.