SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA MENGGUNAKAN METODE FUZZY TSUKAMOTO

Gangguan depresi pada lanjut usia biasanya tidak terdiagnosis karena hanya
dianggap sebagai proses dari penuaan yang normal. Ketidaktahuan para anggota
keluarga mengenai gejala dan dampak depresi sering menjadi alasan masalah ini
kurang ditangani. Jika tidak terdiagnosa dan tidak ditangani secara serius, pada
tingkat depresi tertentu masalah gangguan depresi bisa akut dan kronis, yang pada
kasus paling parah dapat menyebabkan penderitanya bunuh diri.
Untuk itu, peneliti merancang sistem pakar yang dapat digunakan oleh
lanjut usia untuk mengetahui tingkat depresi yang dialami. Sistem pakar yang
dibuat menggunakan metode fuzzy tsukamoto sebagai mesin inferensi. Hasil yang
diperoleh dari proses konsultasi adalah tingkat depresi yang dialami oleh lansia.
Sebanyak 20 data responden digunakan untuk menguji kinerja sistem pakar
ini. Pengujian dilakukan dengan membandingkan hasil perhitungan pakar dengan
perhitungan menggunakan metode fuzzy tsukamoto. Dari pengujian tersebut
disimpulkan bahwa persentase kinerja sistem mencapai 85%.
Kata Kunci: Depresi, Lanjut Usia, Sistem Pakar, Fuzzy Tsukamoto