ANALISIS KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Z-SCORE

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui prediksi Kebangkrutan
pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada
periode 2018 dan 2019 dengan menggunakan Model Altman Z-Score.
Karena perbankan mengambil peranan penting dalam perekonomian
Indonesia, maka dengan menggunakan motede Altman Z-Score untuk
melihat seberapa besar prediksi kebangkrutan pada periode 2018 dan 2019
di perusahaan perbankan. Menghitung masing-masinng prediksi
kebangkrutan pada setiap bank yang berjumlah 33 Bank. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan bank
yang berada pada Bursa Efek Indonesia. Teknis analisis yang digunakan
adalah model prediksi kebangkrutan Altman Z-Score. Altman Z-Score
menggunakan tiga variable yang mewakili rasio likuiditas X1,
Profitabilitas X2, dan X3, Aktivitas. Yang memiliki rumus Z-Score = 6,56
X1 + 3,26 X2 + 6,72 X3. Dengan kriteria penilaian Z-Score > 2,60
dikategorikan sebagai perusahaan yang sangat sehat sehingga tidak
mengalami kesulitan keuangan. 1 < Z-Score < 2,60 berada di daerah abu-
abu sehingga dikategorikan sebagai perusahaan yang memiliki kesulitan
keuangan, namun kemungkinan terselamatkan dan kemungkinan bangkrut
sama besarnya tergantung dari keputusan kebijaksanaan manajemen
perusahaan sebagai pengambil keputusan. Z-Score < 1,1 dikategorikan
sebagai perusahaan yang memiliki kesulitan keuangan yang sangat besar
dan beresiko tinggi sehingga kemungkinan bangkrutnya sangat besar.
Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian
sebaanyak 33 bank yang terdaftar di BEI masih ada beberapa yang berada
dalam keadan bangkrut. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada
data perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama
periode 2018 dan 2019, diketahui terdapat 6 perusahaan yang mengalami
kondisi bangkrut, Sebanyak 14, berada diposisi grey, dan sebanyak 5 yang
mengalami peningkatan dari posisi awal grey menjadi sehat.