PENGARUH PEMAHAMAN PERATURAN TATA CARA PENGHITUNGAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDI KASUS PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA WATES)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) pemahaman tata cara penghitungan tunjangan kinerja pegawai terhadap kinerja pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wates, (2) motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wates, dan (3) pemahaman tata cara penghitungan tunjangan kinerja pegawai dan motivasi kerja secara simultan terhadap kinerja pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wates.
Desain penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif. Populasi penelitian ini adalah 69 pegawai. Teknik pengumpulan data penelitian dilakukan melalui kuesioner. Uji validitas menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Uji prasyarat analisis meliputi uji linearitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pemahaman tata cara penghitungan tunjangan kinerja pegawai tidak memberikan pengaruh terhadap kinerja pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wates dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,463 dengan t hitung sebesar 1,954 di mana lebih kecil daripada nilai t tabel sebesar 1,99656 dengan nilai signifikansi 0,055 (>0,05); (2) motivasi kerja memberikan pengaruh terhadap kinerja pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wates dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,468 dan t hitung sebesar 4,820 di mana lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,99656 dengan nilai signifikansi 0,000 (<0,05); dan (3) pemahaman tata cara penghitungan tunjangan kinerja pegawai dan motivasi kerja secara simultan memberikan pengaruh terhadap kinerja pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wates dibuktikan dengan nilai koefisien regresi pemahaman peraturan tata cara penghitungan tunjangan kinerja pegawai (X1) sebesar 0,463 dan koefisien regresi motivasi kerja (X2) sebesar 0,468 serta diperoleh nilai F hitung sebesar 17,795 lebih besar dari F tabel {f(2;67)} sebesar 3,13 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (<0,05).