HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA ISTRI YANG BEKERJA

Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dan kemtangan emosi dengan kepuasan pernikahan pada istri yang bekerja. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah ada hubungan positif antara religiusitas dengan kepuasan pernikahan pada istri yang bekerja dan ada hubungan positif antara kematangan emosi dengan kepuasan pernikahan pada istri yang bekerja. Subjek penelitian ini adalah istri yang bekerja dengan waktu full time, usia pernikahan 1-10 tahun, memiliki anak dan beragama islam. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Skala Kepuasan Pernikahan, Skala Religiusitas, Test Pengetahuan Agama dan Skala Kematangan Emosi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis Korelasi Product Moment Pearso. Berdasarkan hasil penelitian hubungan antara religiusitas dengan kepuasan pernikahan , diperoleh koefisien korelasi (rxy) = 0,250 dengan p = 0,037 (p < 0,050) yang berarti ada hubungan positif antara religiusitas dengan kepuasan pernikahan Nilai koefisien determinasi (R squared) sebesar = 0,062 menunjukkan bahwa variabel religiusitas memiliki kontribusi sebesar 6,2% terhadap variabel kepuasan pernikahan pada istri yang bekerja dan sisanya 93,8% dipengaruhi faktor-faktor lain. Berdasarkan hasil penelitian hubungan antara kematangan emosi dengan kepuasan pernikahan , diperoleh koefisien korelasi (rxy) = 0,538 dengan p = 0,000 (0,050) yang berarti ada hubungan positif antara kematangan emosi dengan kepuasan pernikahan. Nilai koefisien determinasi (R squared) sebesar = 0,290 menunjukkan bahwa variabel kematangan emosi memiliki kontribusi sebesar 29% terhadap variabel kepuasan pernikahan pada istri yang bekerja dan sisanya 71% dipengaruhi faktor-faktor lain.