KINERJA REPRODUKSI SAPI BALI DI KECAMATAN WAY SERDANG KABUPATEN MESUJI LAMPUNG

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi produktivitas calon induk domba Batur dan domba Batur silangan di kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini di lakukan pada bulan 23 April-21 Mei 2021 di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Metode yang digunakan adalah metode survey. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah identitas peternak meliputi umur peternak, tingkat pendidikan, status kepemilikan, jumlah kepemilikan ternak dan pengalaman ternak dan kinerja produktifitas yang meliputi umur pertama birahi, umur pertama kawin, bobot lahir, bobot sapih, bobot 1 tahun, feed convertion ratio (FCR) dan Average Daily Gain (ADG). Data yang diperoleh di olah menggunakan Independen simple T-Tess dan dianalisis secara diskriftif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas peternak umur peternak rerata 52,1 tahun, tingkat pendidikan 43% SD, status kepemilikan 100% pribadi, jumlah kepemilikan 57% >40 ekor, pengalaman berternak 72% 10-20 tahun. Hasil rerata produktifitas domba Batur murni dan silangan yang diperoleh berturut-turut sebagai berikut : Average Daily Gain cempe 206,88±23,19a vs 160,00±8,96b umur 4-7 bulan 172,23±19,90 vs 144,82±29,35 calon induk 125,71±16,89a vs 99,23±15,40b Bobot lahir 2,89±,5322 vs 2,76±,4528 kg, Bobot sapih 27,72±2,61a vs 21,91±1,33b kg, bobot 1 tahun 58,51±4,52a vs 45,88±3,68b kg, konsumsi BK 27,86±5,97a vs 22,83±1,65b kg/ekor, FCR 11,74±2,77 vs 11,89±3,27. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa calon induk domba Batur murni memiliki kinerja reproduksi rendah dan kinerja produksi yang tinggi, sebaliknya calon induk domba Batur silangan memiliki kinerja reproduksi tinggi dan kinerja produksi yang rendah berdasarkan standar kualitas yang dinyatakan dalam berbagai literatur.