APLIKASI TEKNIS SINKRONISASI BERAHI TERHADAP KINERJA REPRODUKSI SAPI (PO) DALAM PROGRAM (UPSUS SIWAB) DI KECAMATAN SEMIN KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan Inseminasi Buatan yang menggunakan teknis sinkronisaasi birahi dalam proggram UPSUS SIWAB terhadap Service perconception (S/C), Conception Rate (CR), Non Return Rate (NRR), dan Angka Kebuntingan di Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 November sampai dengan 15 Desember 2020. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode survei terhadap 98 responden, data di ambil dari Dinas Peternakan Kabupaten Gunungkidul. Data ditabulasi dan di rata-rata, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata umur peternak 53,25 tahun, tingkat pendidikan peternak; tidak sekolah 13%, SD 11%, SMP 22%, SMA/SMK 54%, Pengalaman Beternak rata-rata 19,54 tahun, pekerjaan pokok sebagian besar sebagai Petani 78%. Capaian Keberhasilan IB dalam teknis Sinkronisasi Berahi di Kecamatan Semin, S/C 1,82, CR 33,5%, dan NRR 66,5. Angka kebuntingan menggunakan aplikasi teknis sinkronisasi berahi di Kecamatan Semin tahun 2016-2018 adalah 33,50%. Disimpulkan bahwa aplikasi teknis sinkronisasi berahi belum memberikan efek positif terhadap capaian kinerja reproduksi sapi PO di Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul.