Giyati, Giyati (2017) HIPNOTERAPI DENGAN PART THERAPY UNTUK PENURUNAN PERILAKU MEROKOK. Tesis thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
![]() |
Text
COVER DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB) |
|
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (409kB) | Preview |
|
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (281kB) |
|
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (633kB) |
|
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB) |
|
![]() |
Text
TESIS_GIYATI_13511064_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Merokok menjadi permasalahan rumit dalam kehidupan m asyarakat. Seorang perokok mencoba mengurangi atau berhenti merokok merasakan kesulitan untuk upaya tersebut. Hal ini karena adanya pertentangan batin terkait dengan alasan-alasan antara berhenti merokok atau tetap merokok. Oleh sebab itu , perlu kiranya dicarikan intervensi yang dapat menjadi alternatif untuk upaya tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hipnoterapi dengan part therapy untuk penurunan perilaku merokok. Penelitian ini dilakukan terhadap 2 orang perokok. Rancangan yang digunakan single case experiment design dengan desain A-B-A -B-A. Analisis data menggunakan uji deskriptif sederhana dengan menyajikan data menggunakan grafik dan histogram. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan perilaku merokok sebelum dan sesudah intervensi. Intensi perokok sebelum intervensi pada MFH kategori berat (lebih 15 batang/hari) dibanding setelah intervensi kategori sedang (4 -15 batang/hari), sedangkan untuk NK sebelum intervensi kategori sedang (4-15 batang/hari) dibanding setelah intervensi kategori ringan (1-4 batang/hari). Tempat merokok yang sering digunakan MFH: kamar pribadi, kampus dan warung makan, sedangkan NK: warung makan. Situasi merokok untuk MFH maupun NK yaitu saat berkumpul dengan teman, sedangkan untuk fungsi merokok MFH: menambah kenikmatan, menyenangkan perasaan, dan mengurangi rasa cemas, marah dan gelisah, sedangkan NK: menambah kenikmatan. Setelah dilakukan hipnoterapi dengan part therapy baik intensi merokok, tempat merokok, situasi merokok dan fungsi merokok mengalami penurunan, walaupun pada faktor-faktor tersebut subjek masih melakukan perilaku merokoknya, namun dalam intensi ringan. Perubahan secara fisik maupun psikis setelah intervensi MFH: merasakan fresh dan pernafasannya plong, serasa menghilangkan batu yang ada di dada, sudah ada kesadaran diri, lebih mempunyai keinginan kuat, dan lebih menata hidup sehat dengan pola baru untuk berhenti merokok, sedangkan NK: ada perasaan segar, badan terasa enak, senang, dan nafas lancar, serta sudah dapat menolak ajakan teman untuk merokok, dan lebih dapat menguatkan niatnya untuk berhenti merokok. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh hipnoterapi dengan part therapy untuk penurunan perilaku merokok. Perilaku merokok setelah intervensi lebih rendah dibandingkan sebelum intervensi. Kata kunci: Hipnoterapi, part therapy, perilaku merokok
Item Type: | Thesis (Tesis) |
---|---|
Additional Information/ Lokasi Hardcopy: | 1.Dr.Kamsih Astuti, M.Si., Psikolog. 2.Siti Noor Fatmah L., S.Psi., M.Si., Psikolog |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Magister Psikologi Profesi |
Depositing User: | Magister Psikologi Profesi UMBY |
Date Deposited: | 10 Feb 2018 05:00 |
Last Modified: | 10 Feb 2018 05:00 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/1661 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |