PENGARUH SUPLEMENTASI TEPUNG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza) DALAM RANSUM TERHADAP KINERJA BURUNG PUYUH JANTAN

Wicaksono, Kukuh Sigit (2018) PENGARUH SUPLEMENTASI TEPUNG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza) DALAM RANSUM TERHADAP KINERJA BURUNG PUYUH JANTAN. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (88kB)
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (138kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (319kB) | Preview
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (122kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (170kB)
[thumbnail of BAB V penutup.pdf] Text
BAB V penutup.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (183kB)
[thumbnail of COVER DAN LAMPIRAN.pdf] Text
COVER DAN LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (640kB)
[thumbnail of SKRIPSI ATAU TESIS FULL TEXT.pdf] Text
SKRIPSI ATAU TESIS FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi tepung temulawak dalam ransum terhadap kinerja burung puyuh jantan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola searah dengan 4 perlakuan dan setiap perlakuan diulang 3 kali. Perlakuan tersebut yaitu T0 tanpa temulawak, T1 temulawak 0,5%, T2 temulawak 1%, T3 temulawak 1,5%. Variabel yang diamati meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konsumsi air minum, feed convertion ratio ( FCR), mortilitas dan IOFC( income over feed cost ). Data dianalisa dengan analisis variansi, bila terdapat berbedaan yang nyata antar perlakuan maka diuji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test ( DMRT ). Puyuh yang digunakan sebanyak 120 ekor yang dibagi dalam 4 perlakuan pemberian tepung temulawak yang diulang 3 kali, setiap ulangan berjumlah 10 ekor. Rerata nilai pertambahan bobot badan T0 : 2,83, T1 : 2,70, T2 : 2,37, T3 : 2,40 gram/ekor/hari. Rerata nilai konsumsi air minum T0 : 29,48, T1 : 29,57, T2 : 29,47, T3 : 29,26 gram/ekor/hari (ml). Rerata nilai konsumsi pakan T0 : 12,48, T1: 11,58, T2 : 10,14, T3 : 9,9 gram/ekor/hari. Rerata nilai konversi pakan T0 : 4,70, T1 : 4,55, T2 : 4,61, T3 : 4,34. Rerata nilai Income Over Feed and Quail Cost (IOFQC) T0 : Rp 6216, T1 : Rp 6337, T2 : Rp 6531, T3 : Rp6564. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung temulawak dalam ransum menurunkan konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan secara nyata (P<0,05). Penambahan tepung temulawak dalam ransum sampai level 1,5% memberikan efek negative terhadap kinerja burung puyuh jantan. Kesimpulan dari penelitian ini ialah semakin tinggi penambahan tepung temulawak dalam ransum maka akan menurunkan konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan burung puyuh.
Kata kunci : Puyuh, Temulawak, Kinerja puyuh jantan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Lokasi Hardcopy: Ir. Lukman Amin, M.P. Ir. Fx. Suwarta, M.P.
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Agroindustri > Program Studi Peternakan
Depositing User: Peternakan UMBY
Date Deposited: 12 Apr 2018 07:22
Last Modified: 12 Apr 2018 07:22
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/2719

Actions (login required)

View Item
View Item