PEMBELAJARAN MATEMATIKA AKTIF DAN INTERAKTIF DALAM PENGEMBANGAN SIKAP SOSIAL ANAK AUTIS DI SLB FREDOFIOS

Pembelajaran Matematika Aktif dan Interaktif dalam Pengembangan Sikap Sosial Anak Autis di SLB Fredofios. Skripsi. Yogyakarta, Strata Satu, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, 2018.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pembelajaran matematika aktif dalam pengembangan sikap sosial anak autis di SLB Fredofios; (2) Pembelajaran matematika interaktif dalam pengembangan sikap sosial anak autis di SLB Fredofios. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif-kuantitatif. Karakteristik subjek penelitian meliputi anak autis berusia remaja pada jenjang pendidikan setara sekolah menengah atas, dan informan adalah guru/pengajar di SLB Fredofios. Pengumpulan data dengan menggunakan pedoman wawancara, observasi, dokumentasi, dan angket penelitian. Teknik analisis data kualitatif terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dengan pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data kuantitatif berupa distribusi frekuensi angket penelitian.
Hasil penelitian kualitatif sebagai berikut: (1) Pembelajaran matematika aktif dalam pengembangan sikap sosial anak autis di SLB Fredofios, menggunakan metode pembelajaran demonstrasi dan drill terbukti efektif. Diawal inti pembelajaran guru mendemonstrasikan materi dengan media ataupun alat, kemudian siswa yang memperhatikan akan diminta untuk latihan berdasar materi yang telah didemonstrasikan sebelumnya. Latihan tebimbing ini dilakukan secara berulang dan terus menerus, disebut dengan metode drill. (2) Pembelajaran matematika interaktif dalam pengembangan sikap sosial anak autis di SLB Fredofios, dengan menggunakan sumber belajar berupa media pembelajaran, terbukti efektif mengembangkan sikap sosial anak. Anak autis mampu berinteraksi dengan guru menggunakan media pembelajaran tersebut, sehingga tercipta pengembangan sikap sosial anak. Dan hasil penelitian kuantitatif berdasar angket yang diisi oleh empat observer didapat, dua observer mengatakan anak memiliki pengembangan sikap sosial dalam ketegori tinggi, dengan rentang skor ≥40. Sedangkan dua lainnya mengatakan pengembangan sikap sosial dalam kategori sedang, dengan rentang skor 20 ≥ x < 40.
Kata kunci
:
Pembelajaran aktif, pembelajaran interaktif, anak autis.