PENGARUH LEVEL INOKULUM Aspergillus niger TERHADAP KANDUNGAN NUTRIEN DAN ASAM SIANIDA BIJI KARET

Gea, Alfin Reminis Santason (2018) PENGARUH LEVEL INOKULUM Aspergillus niger TERHADAP KANDUNGAN NUTRIEN DAN ASAM SIANIDA BIJI KARET. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (151kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (138kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (398kB) | Preview
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (358kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (212kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (84kB)
[thumbnail of Cover dan Lampiran.pdf] Text
Cover dan Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI ALFIN REMINIS SANTASON GEA.pdf] Text
SKRIPSI ALFIN REMINIS SANTASON GEA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh level inokulum Aspergillus niger yang terbaik terhadap kandungan nutrien dan asam sianida biji karet fermentasi. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan 6 perlakuan level inokulum Aspergillus niger yaitu P1 (0%), P2 (2%), P3 (4%), P4 (6%), P5 (8%), P6 (10%), masing-masing perlakuan terdiri dari 2 ulangan. Variabel yang diamati adalah kadar air, kadar abu, protein kasar, lemak kasar, Carbohydrat by different (CBD). Data dianalisis dengan Analisis Of Variance (ANOVA) untuk setiap perlakuan dan jika terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar air P1: 4,23%; P2: 4,21%; P3: 3,84%; P4: 3,79%; P5: 4,14% dan P6: 3,60%, rerata kadar abu P1: 0,50%; P2: 0,51%; P3: 0,56%; P4: 0,36%; P5: 0,43% dan P6: 0,44%, rerata protein kasar P1: 15,00%; P2: 14,51%; P3: 14,40%; P4: 14,06%; P5: 14,42% dan P6: 16,03%,rerata lemak kasar P1: 14,02%; P2: 12,84%; P3: 12,58%; P4: 12,00%; P5: 5,44% dan P6: 5,31%; HCN P1: 2,70; P2: 1,253; P3: 0,536; P4: 0,101; P5: 0,034; P6: 0,0038; CBD P1:66,34; P2: 67,92; P3: 68,61; P4: 139,5; P5: 151,11; P6: 149,24. Hasil uji ANOVA diperoleh Ftabel: 4,39 sedangkan Fhit berbeda setiap variabel: kadar air: 2,24; kadar abu: 4,01; protein kasar: 14,88; lemak kasar: 17,36; CBD: 22,59. Data tersebut menunjukkan bahwa semua level inokulum Aspergillus niger pada fermentasi biji karet berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap semua variabel. Disimpulkan bahwa level inokulum Aspergillus niger terbaik pada fermentasi biji karet adalah 10% menghasilkan kadar protein kasar tertinggi dan lemak kasar terendah serta dapat menurunkan kadar asam sianida.
Kata kunci : Biji karet, Fermentasi, Aspergillus niger, Nutrien, Asam sianida.
* Intisari Skripsi Sarjana Peternakan, Program Studi Peternakan, Fakultas Agroindustri,
Universitas Mercu Buana Yogyakarta, 2018.
v

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Lokasi Hardcopy: Dr. Ir. Sundari, M.P. Ir. Sonita Rosningsih, M.S
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Agroindustri > Program Studi Peternakan
Depositing User: Peternakan UMBY
Date Deposited: 09 Oct 2018 02:59
Last Modified: 09 Oct 2018 02:59
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/4033

Actions (login required)

View Item
View Item