Analisis Pendapatan Pedagang Karkas Ayam Kampung Di Berbagai Pasar Di Kabupaten Sleman

Wandi Rajesan, 14021027 (2019) Analisis Pendapatan Pedagang Karkas Ayam Kampung Di Berbagai Pasar Di Kabupaten Sleman. Naskah Publikasi Progam Studi Peternakan.

[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI.docx] Text
NASKAH PUBLIKASI.docx

Download (66kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan pedagang karkas ayam kampung di berbagai pasar di Kabupaten Sleman. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018 sampai 21 Januari 2019, di empat pasar di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah semua pedagang karkas ayam kampung di beberapa pasar di Kabupaten Sleman dengan jumlah responden 30 pedagang. Penelitian dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap pra survai dan tahap survai, pengambilan data dilakukan secara sensus. Variabel penelitian, 1. Karakteristik pedagang 2. Biaya pemasaran, 3. Sumber penerimaan meliputi jumlah dan harga penjualan karkas ayam kampung. Biaya pemasaran dibagi menjadi dua yaitu, Biaya tetap dan Biaya tidak tetap. Analisis data penelitian meliputi, Analisis Pendapatan, Benefit Cost Ratio (B/C Ratio), Return Cost Ratio (R/C Ratio), Break Even Point (BEP), dan Pay Back Period (PBP). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata total biaya pedagang sebesar Rp. 222.757.218/tahun. Rata-rata biaya tetap sebesar Rp. 3.615.098,07/tahun. Biaya tetap terdiri dari biaya penyusutan rata-rata Rp. 1.867.207,407/tahun, biaya retribusi rata-rata sebesar Rp. 756.000/tahun, dan bunga modal rata-rata sebesar Rp. 991.890,6667/tahun. Sedangkan rata-rata biaya tidak tetap pedagang sebesar Rp. 219.142.120/tahun. Biaya tidak tetap terdiri dari biaya pembelian ayam rata-rata sebesar Rp. 181.344.000/tahun, biaya pemotongan rata-rata sebesar Rp. 2.880.120/tahun, biaya transportasi rata-rata sebesar Rp. 7.560.000/tahun, biaya makan rata-rata sebesar Rp. 6.198.000/tahun, biaya sosial rata-rata sebesar Rp. 262.000/tahun, upah tenaga kerja rata-rata Rp. 10.260.000/tahun, biaya komunikasi rata-rata Rp. 5.760.000/tahun, biaya kantong plastik rata-rata sebesar Rp. 1.754.000/tahun, biaya es batu rata-rata sebesar Rp. 2.124.000/tahun. Sedangkan total rata-rata penerimaan pedagang sebesar Rp, 298.182.000/tahun. Total rata-rata pendapatan pedagang Rp 75.424.781,93/tahun. Rata-rata Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) sebesar 0,3, Return Cost Ratio (R/C Ratio) sebesar 1,34, Break Even Point (BEP Unit) sebesar 169 ekor, (BEP Rupiah) rata-rata sebesar Rp 14.408.605. dan Pay Back Period (PBP) sebesar 0,17 artinya, pedagang membutukan waktu 61 hari untuk memperoleh kembali modal usaha. Dari penelitian disimpulkan bahwa usaha pedagang karkas ayam kampung di berbagai pasar di Kabupaten Sleman, layak dan menguntungkan untuk diusahakan.
Kata kunci : Pendapatan, Pedagang Karkas, Ayam Kampung, Di Kabupaten Sleman.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Agroindustri > Program Studi Peternakan
Depositing User: Peternakan UMBY
Date Deposited: 16 Sep 2019 05:40
Last Modified: 16 Sep 2019 05:40
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/6367

Actions (login required)

View Item
View Item