PENGARUH JARAK TANAM TERHADAP PROLIFIKASI DAN PRODUKTIVITAS JAGUNG VARIETAS NASA 29

Varietas unggul merupakan salah satu inovasi yang menjadi faktor pengungkit peningkatan produksi jagung. Varietas Nasa 29 adalah jagung hibrida tongkol ganda (prolifik) hasil rakitan Badan Litbang Pertanian yang dapat menghasilkan produksi dua kali lipat dari jagung biasa. Namun demikian, variasi prolifikasi jagung hibrida Nasa 29 ditemukan disejumlah lokasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jarak tanam terhadap prolifikasi dan produktivitas jagung varietas Nasa 29.
Penelitian dilaksanakan di lahan seluas 0.1 ha, di Dusun Sukodono, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sejak bulan Oktober 2018 sampai dengan Januari 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), dengan 4 perlakuan jarak tanam yaitu 70 cm x 20 cm, 75 cm x 25 cm, 100 cm x 20 cm, dan 50 cm x 40 cm, diulang sebanyak 3 kali. Pertanaman dipelihara sesuai petunjuk teknis budidaya jagung.
Pengamatan prolifikasi dilakukan dengan cara menghitung jumlah individu tanaman yang menghasilkan dua tongkol. Untuk mengukur produktivitas, dilakukan pengamatan komponen hasil yaitu berat 1000 biji dengan kadar air 15%, panjang tongkol, lingkar tongkol, jumlah biji per baris dan rendemen. Sebagai data dukung dilakukan pengamatan agronomis tinggi tanaman, tinggi tongkol, umur berbunga, staygreen, jumlah tongkol, bobot tongkol, panjang tongkol, lingkar tongkol, dan diameter tongkol.
Hasil penelitian jarak tanam tidak berpengaruh nyata terhadap prolifikasi dan produktivitas jagung Nasa 29. Jarak tanam 70cm x 20cm menunjukkan rata-rata hasil tertinggi sebesar 7678,33 Kg/ha, dan rata-rata kadar air tertinggi pada jarak tanam J3 sebesar 34,33.

Kata kunci : jarak tanam, prolifikasi, produktivitas,RAKL, Varietas NASA 29.