PENGARUH JUMLAH PELARUT EKSTRAKSI DAN PENAMBAHAN GULA TERHADAP WARNA DAN SIFAT KIMIA (CURCUMA XANTHORRHIZA ROXB.) INSTAN

Azis, Nur Afni (2019) PENGARUH JUMLAH PELARUT EKSTRAKSI DAN PENAMBAHAN GULA TERHADAP WARNA DAN SIFAT KIMIA (CURCUMA XANTHORRHIZA ROXB.) INSTAN. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRACT.pdf

Download (42kB) | Preview
[thumbnail of Bab I]
Preview
Text (Bab I)
BAB I.pdf

Download (70kB) | Preview
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (214kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (61kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (82kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab V]
Preview
Text (Bab V)
BAB V.pdf

Download (44kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (44kB) | Preview
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (195kB) | Request a copy
[thumbnail of Skripsi Full Text] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI-TESIS FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) merupakan tanaman obat yang
telah lama dan banyak dimanfaatkan sebagai bahan ramuan obat tradisional. Kadar air
rimpang temulawak saat panen adalah 80-90%. Kadar air yang tinggi ketika panen,
menyebabkan kualitas temulawak menurun sehingga harga jual temulawak menjadi
rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jumlah air dan
konsentrasi gula terhadap warna dan sifat kimia serbuk temulawak.
Pada penelitian ini dilakukan pembuatan serbuk temulawak dimulai dengan
menimbang rimpang temulawak segar, selanjutnya diparut dan parutannya
ditambahkan air dengan perbedaan jumlah (100 ml dan 150 ml) kemudian dilakukan
penyaringan untuk memisahkan ampas dan filtrat. Kemudian melakukan penambahan
gula dengan konsentrasi berbeda yaitu (100 g, 150 g dan 200 g).
Analisis yang dilakukan adalah uji warna, kadar air, kadar flavonoid, kadar
tanin dan aktivitas antioksidan. Data yang diperoleh dihitung secara statistik dengan
Rancangan Acak Kelompok Lengkap dan dilakukan dengan analisa varian (ANOVA)
dengan tingkat kepercayaan 95%. Apabila beda nyata masing-masing perlakuan
dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian
menunjukan bahwa jumlah air dan penambahan gula pasir berpengaruh signifikan
pada warna, kadar air, kadar flavonoid, kadar tannin dan aktivitas antioksidan. Serbuk
temulawak dengan jumlah air 100 ml dan gula pasir 100 g memiliki warna 1,7 red,
8,8 yellow, kadar air 3,01% wb, kadar flavonoid sebesar 1,73 mg GAE/g bk, tanin
10,99 mg/100g dan aktivitas antioksidan yaitu 83,30% RSA.
Kata kunci : Serbuk Temulawak, Aktivitas Antioksidan, Flavonoid, Tanin

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Serbuk Temulawak, Aktivitas Antioksidan, Flavonoid, Tanin
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Agroindustri > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: THP UMBY
Date Deposited: 15 Oct 2019 09:31
Last Modified: 15 Oct 2019 09:31
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/7023

Actions (login required)

View Item
View Item