Penyesuaian Diri Remaja Putri yang Menikah Muda

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyesuaian diri remaja
putri yang menikah muda. Pertanyaan penelitian yang diajukan adalah bagaimana
proses penyesuaian diri remaja putri yang menikah muda. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Jumlah
partisipan penelitian sebanyak 2 (dua) remaja putri yang menikah muda dengan
usia pernikahan minimal 2 tahun dan maksimal 3 tahun. Berdasarkan hasil
penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa proses penyesuaian kedua
partisipan pada aspek sikap realistik dan objektif, pertimbangan rasional dan
pengarahan diri serta kemampuan untuk belajar setelah menikah cukup baik.
Tidak ditemukan mekanisme pertahanan diri pada kedua partisipan baik PA
maupun AK. Namun pada awal pernikahan, kedua partisipan sempat mengalami
frustasi personal dan kontrol emosi yang kurang baik. Secara keseluruhan, proses
penyesuaian diri yang dilakukan oleh kedua partisipan berangsur membaik seiring
berjalannya waktu. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri
kedua partisipan setelah menikah yaitu masa menjadi orang tua, kondisi
keuangan, hubungan dengan keluarga pasangan dan harapan terhadap pernikahan.