HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN BERBUDAYA DI PESANTREN DAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SANTRI DENGAN RESILIENSI PADA SISWA YANG MENGIKUTI PENDIDIKAN DI PESANTREN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan berbudaya di pesantren dan dukungan sosial teman santri dengan resiliensi pada siswa yang mengikuti pendidikan di pesantren. Hipotesis penelitian ini adalah: 1) Ada hubungan positif antara kecerdasan berbudaya di pesantren dengan resiliensi. 2) Ada hubungan positif antara dukungan sosial teman santri dengan resiliensi. 3) Ada hubungan antara kecerdasan berbudaya di pesantren dan dukungan sosial teman santri dengan resiliensi. Metode pengumpulan data penelitian menggunakan skala kecerdasan berbudaya di pesantren, skala dukungan sosial teman santri, dan skala resiliensi. Sampel penelitian ini sebanyak 171 siswa kelas VII MTs X di Yogyakarta. Cara pengambilan sampel penelitian dengan teknik cluster random sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis product moment dan regresi ganda linier. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kecerdasan berbudaya di pesantren dengan resiliensi dimana nilai koefisien korelasi sebesar 0.812 dengan (p<0,01). Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan sosial teman santri dengan resiliensi siswa dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.816 dengan (p<0,01). Ada hubungan yang sangat signifikan antara kecerdasan berbudaya di pesantren dan dukungan sosial teman santri dengan resiliensi siswa dengan nilai F hitung sebesar 173,618 dengan p=0.000. (p<0.01). Sumbangan efektif variabel kecerdasan berbudaya di pesantren terhadap resiliensi sebesar 65,9%, sedangkan 34,1%dijelaskan oleh faktor lain. Sumbangan efektif variabel dukungan sosial teman santri terhadap resiliensi sebesar 66,6%, sedangkan 33,4% dijelaskan oleh faktor lain.
Kata kunci: Kecerdasan berbudaya di pesantren, dukungan sosial teman santri, resiliensi