Prinsip Dualisme Dan Akuntansi Sumber Daya Manusia Dalam Keberhasilan Pengelolaan Dana Desa

Dualisme kepemimpinan merupakan suatu kondisi dimana seorang pemimpin menempati dua jabatan yang mana kedua jabatan tersebut berada dalam lingkup yang berbeda. Akuntansi sumber daya manusia telah didefinisikan oleh Komite Akuntansi Sumber Daya Manusia dari American Accounting Association sebagai suatu proses identifikasi dan pengukuran data mengenai sumber daya manusia serta pengkomunikasian informasi ini ke pihak-pihak yang berkepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dualisme kepemimpinan dan akuntansi sumber daya manusia dalam keberhasilan pengelolaan dana desa tahun 2020 Desa Sukorame, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan wawancara. Peneliti melakukan uji keabsahan data dengan teknik triangulasi berupa membandingkan data hasil wawancara dengan narasumber satu dengan narasumber kedua. Analisis data menggunakan analisis deskriptif evaluatif dengan tiga langkah berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa proses pengelolaan dana desa di Desa Sukorame, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali yang dimulai dari proses perencanaan, pengawasan dan pertanggungjawaban ini telah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018. Kepala Desa Sukorame tidak bisa dinyatakan jika terlibat dalam suatu partai politik dan akuntansi sumber daya manusia mempengaruhi keberhasilan pengelolaan dana desa. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan dana desa, agar Desa Sukorame menjadi desa yang lebih berkembang dan maju seperti desa-desa yang sudah memiliki pendapatan asli daerah atau pendapatan yang berasal dari daerah itu sendiri.