Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Yang Bekerja

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara prokrastinasi akademik dengan regulasi diri pada mahasiswa yang sedang bekerja di Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara prokrastinasi akademik dengan regulasi diri pada mahasiswa yang sedang bekerja di Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 51 mahasiswa yang terdaftar dan bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan maupun instansi. Cara pengambilan data menggunakan metode skala. Pengambilan data penelitian ini menggunakan Skala Prokrastinasi Akademik dan Skala Regulasi Diri. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (rxy) = -0.411 dengan p = 0,000 (p < 0,05). Hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif antara prokrastinasi akademik dengan regulasi diri. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukan koefisien determinasi (R2) sebesar 0.152 yang menunjukkan bahwa variabel prokrastinasi akademik menunjukkan kontribusi 15,2% terhadap regulasi diri dan sisinya 84,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak disebutkan dalam penelitian ini, seperti kecemasan, self depreciation, rendahnya toleransi terhadap ketidaknyamanan, pencari kesenangan, tidak teraturnya waktu, tidak teraturnya lingkungan, pendekatan yang lemah terhadap tugas, kurangnya pernyataan yang tegas, permusuhan dengan orang lain, dan stress dan kelelahan.