HUBUNGAN KINERJA REPRODUKSI DENGAN PRODUKSI DOMBA DI KECAMATAN KEMIRI KABUPATEN PURWOREJO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kinerja reproduksi dengan produksi domba di Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo. Materi penelitian yang digunakan adalah peternak domba lokal dengan lama beternak minimal satu tahun dan ternak domba lokal minimal pernah beranak dua kali. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan cara wawancara kepada para peternak domba yang dilakukan di 3 wilayah desa sampel. Variabel yang diamati adalah kinerja reproduksi dan kinerja produksi domba. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan umur pertama kawin 11,11 bulan, umur pertama beranak 16,11 bulan, jarak beranak 8,13 bulan, post partum estrus (PPE) 51,33 hari, post partum matting (PPM) 83,05 hari, liter size 1,53 ekor, bobot lahir 1,79 kg, bobot sapih 13,145 kg, ADG cempe 125,55 g/hari, ADG dara 84,935 g/hari, bobot induk 29 kg, untuk pejantan dewasa 33,25 kg, hubungan liter size dengan bobot induk tidak signifikan dengan nilai r 2 sebesar 0,23, P value 0,59 (P>0,05), hubungan post partum estrus (PPE) dengan bobot induk tidak signifikan dengan nilai r 2 sebesar 0,047, P value 0,42 (P>0,05), hubungan umur pertama kawin dengan bobot lahir tidak signifikan dengan nilai r 2 sebesar 0,16, P value0,53 (P>0,05), hubungan post partum matting (PPM) dengan bobot sapih tidak signifikan dengan nilai r 2 sebesar 0,016, P value 0,64 (P>0,05). Disimpulkan bahwa ternak domba lokal di Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo memiliki kinerja reproduksi maupun produksi yang baik, tidak terdapat hubungan kinerja reproduksi dengan kinerja produksi.