Dwiyanto, Wahyu (2021) ANALISIS PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH PERANAKAN FRIESIAN HOLSTEIN DI WILAYAH KECAMATAN MUSUK DAN TAMANSARI KABUPATEN BOYOLALI. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ABSTRACT-converted.pdf
Download (91kB) | Preview
BAB I-converted.pdf
Download (48kB) | Preview
BAB II-converted.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (101kB) | Request a copy
BAB III-converted.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (187kB) | Request a copy
BAB IV-converted.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (204kB) | Request a copy
BAB V-converted.pdf
Download (29kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA-converted.pdf
Download (155kB) | Preview
LAMPIRAN-converted.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
SKRIPSI WAHYU DWIYANTO (Recovered).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengalisis pendapatan peternak sapi perah di Kecamatan Musuk dan Tamansari Kabupaten Boyolali. Penelitian berlangsung dari tanggal 1 – 30 Desember 2020. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling. Data diambil berdasarkan hasil observasi terhadap usaha peternakan sapi perah yang dijalankan responden dan dari kuisioner yang telah dipersiapkan sebelumnya. Aspek yang dianalisis dalam penelitian ini mencakup biaya produksi, penerimaan, pendapatan, Break Even Point (BEP), Return Cost Ratio (R/C Ratio), Benefit Cost Ratio (B/C Ratio), dan Payback Periode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan rata-rata kepemilikan 7 ekor sapi, total biaya yang dikeluarkan peternak di Kecamatan Musuk adalah Rp106.692.167 per tahun, sedangkan di Kecamatan Tamansari adalah 104.642.106. Penerimaan total yang didapatkan di Kecamatan Musuk adalah Rp149.927.101 dan pendapatan yang diperoleh sebesar Rp43.234.934, sedangkan di Kecamatan Tamansari penerimaan total adalah Rp127.993.534 dan pendapatan yang diperoleh sebesar Rp23.351.428. Hasil analisis data di Kecamatan Musuk menunjukkan nilai BEP (Unit) adalah 18.077 liter, dan BEP (Harga) adalah Rp107.532.272, nilai R/C Ratio adalah 1,4, B/C Ratio 0,4, dan Payback Period sebesar 3,0 tahun. Sedangkan hasil analisis data di Kecamatan Tamansari menunjukkan nilai BEP (Unit) adalah 35.837 liter dan, BEP (Harga) adalah RpRp5.913, nilai R/C Ratio adalah 1,2, B/C Ratio 0,2, dan Payback Period sebesar 4,4 tahun. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa usaha peternakan sapi perah di Kecamatan Musuk dan Kecamatan Tamansari Kabupaten Boyolali layak dijalankan dan potensial untuk dikembangkan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Perpustakaan UMBY Kampus 1 |
Uncontrolled Keywords: | Pendapatan, Peternak, Sapi Perah, Musuk, Tamansari |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Peternakan |
Depositing User: | Peternakan UMBY |
Date Deposited: | 09 Mar 2021 03:10 |
Last Modified: | 09 Mar 2021 03:10 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/10630 |