Terapi Musik Angklung Dalam Kelompok Untuk Peningkatan Keterampilan Sosial Pada Orang Dengan Skizofrenia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan sosial pada orang dengan skizofrenia dengan diberikan terapi musik angklung secara berkelompok. Jenis penelitian yang digunakan Single Case Eksperimental Design, dimana bentuk desain eksperimennya A-B-A dengan mengevaluasi efek suatu perlakuan dengan jalan membandingkan kondisi subjek dari waktu ke waktu dimana subjek diamati keterampilannya pada keadaan perlakuan dan dengan perlakuan secara bergantian. Keterampilan pada orang dengan skizofrenia yang diamati adalah keterampilan mendengarkan, keterampilan membuat permintaan, keterampilan mengungkapkan perasaan menyenangkan dan keterampilan mengungkapkan perasaan tidak menyenangkan.Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan visual inspection dengan menggunakan observasi yang dilakukan oleh 3 orang rater. Perilaku amatan mengalami peningkatan di setiap fase, rerata keterampilan mendengarkan fase A1 dari (3) menjadi (3,9) pada fase B kemudian (5,3) pada fase A2. Hasil rerata pengamatan keterampilan membuat permintaan fase A1 dari (2,6) menjadi (3.6) pada fase B dan meningkat menjadi (5,3) pada fase A2. Hasil pengamatan perilaku mengungkapkan persasaan menyenangkan tidak dapat teramati selama proses penelitian sedangkan hasil rerata keterampilan mengungkapkan perasaan tidak menyenangkan dari (1,9) pada fase A1 meningkat menjadi (2) pada fase B dan menjadi (2,1) pada fase A2. Hasil grafik baseline yang didapatkan dari observasi dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan keterampilan sosial pada subjek yang awalnya berada di tingkatan sangat rendah di fase A1 (8) ke Fase B (10) dan ke fase A2 (13) serta fase follow up (13) yang berada di tingkat rendah. Hal ini menunjukkan orang dengan skizofrenia mengalami peningkatan keterampilan sosial setelah diberikan terapi musik secara berkelompok sehingga terapi musik dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan keterampilan sosial