PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PENYIMPANAN KONSORSIUM PGPR HASIL ISOLASI TUMBUHAN PANTAI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI DI LAHAN PASIR PANTAI

Konsorsium PGPR mengandung bermacam-macam bakteri yang berguna
untuk memacu pertumbuhan dan hasil tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui konsentrasi dan lama penyimpanan konsorsium PGPR optimal
terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai di lahan pasir pantai. Penelitian telah
dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Agustus 2016 di laboratorium
Agroteknologi, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta dan
pesisir pantai Samas, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul,
Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan rancangan perlakuan
faktorial 3 x 3 yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL).
Singer study design using 3 x 3. Faktor pertama yaitu konsentrasi konsorsium
PGPR (K2K9K15C7) yang terdiri atas 3 aras, yaitu konsentrasi 10 ml/l, 15 ml/l,
dan 20 ml/l. Faktor kedua adalah lama penyimpanan konsorsium PGPR yang
terdiri atas 3 aras, yaitu lama penyimpanan 0 minggu, 1 minggu, dan 2 minggu.
Data hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam taraf nyata 5% dan untuk
mengetahui perbedaan antar perlakuan menggunakan uji jarak berganda Duncan
taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi konsorsium PGPR
dengan perlakuan kombinasi konsentrasi dan lama penyimpanan menunjukkan
adanya interaksi pada variabel panjang akar, perlakuan konsentrasi 10 ml/l dengan
lama penimpanan 1 minggu, konsentrasi 15 ml/l dengan lama penimpanan 2
minggu, dan konsentrasi 20 ml/l dengan lama penimpanan 0 minggu
menunjukkan nilai yang lebih tinggi. Pada variabel total bintil akar aplikasi
konsorsium PGPR dengan perlakuan konsentrasi 15 ml/l menunjukkan nilai yang
lebih tinggi. Perlakuan konsentrasi dan lama penyimpanan konsorsium PGPR
tidak menimbulkan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai.
Kata kunci: kedelai, konsentrasi, lama penyimpanan, konsorsium PGPR, lahan
.pasir pantai