PERILAKU BULLYING PADA REMAJA YANG TINGGAL DI ASRAMA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku bullying pada remaja yang tinggal di asrama. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah santri putri yang berjumlah 4 orang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian studi kasus. Studi kasus dipilih karena bersifat actual. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Di luar partisipan utama dilibatkan pula 2 orang significant other. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perilaku bullying yang terjadi pada keempat partisipan di pondok pesantren. Dari sisi korban, tindakan bullying yang dialami berupa diejek, sering diperintah, dimarah, dicubit, hingga diancam. Faktor yang mempengaruhi korban dapat dibully yaitu karena korban memiliki sifat pemalu, pendiam, serta penurut, sehingga berdampak pada korban yang menjadi cemas, takut, dan menjadi pendiam. Dari sisi pelaku, faktor yang mempengaruhi pelaku melakukan bullying yaitu karena pernah menjadi korban bullying dari kakak kelas terdahulu, merasa berkuasa, menjadikan bullying sebagai alat popularitas diantara teman-teman, juga disebabkan oleh kurangnya pengawasan pihak pengurus asrama pondok pesantren sehingga tindakan bullying sulit diatasi.