Pengaruh Cara Pengeringan Terhadap Sifat Fisik, Kimia Dan Tingkat Kesukaan Seduhan Bubuk Bunga Telang (Clitoria Ternatea L)

Bunga telang memiliki potensi sebagai tanaman herbal yang mempunyai manfaat baik bagi tubuh. Dalam pengelolaannya bunga telang dapat diolah menjadi seduhan yang diminati oleh masyarakat karena warna dari bunga telang yang berasal dari pigmen antosianin yang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Dalam menjaga kualitas mutu dari seduhan bunga telang perlu dilakukan teknologi dalam proses pengeringan. Penelitian ini bertujuan untuk Memperoleh minuman seduhan bunga telang yang mempunyai aktivitas antioksidan tinggi dan disukai panelis.

Penelitian dilakukan untuk mendapatkan seduhan bunga telang kering yang terbaik dengan menggunakan metode pengeringan cabinet dryer dan sinar matahari dengan perlakuan penambahan variasi pH jeruk nipis. bunga telang yang dihasilkan akan diuji kadar air dan seduhan bunga telang akan diuji tingkat kesukaan, aktivitas antioksidan dan fenolik total. Data yang diperoleh dilakukan uji statistik dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dan dilakukan analisis Univariate Analysis of Variance dan Varian ANOVA (Analysis of Variance).

Hasil penelitian menunjukan metode terbaik yang menghasilkan aktivitas antioksidan tinggi dan disukai panelis dengan menggunakan metode pengeringan sinar matahari dengan penambahan pH 3 jeruk nipis. Formulasi dalam penelitian ini dengan penambahan jeruk nipis pada seduhan bunga telang untuk mencapai pH 3, pH 5 dan pH 7. Perlakuan yang paling disukai oleh panelis adalah formulasi dengan penambahan pH 3 jeruk nipis .Analisa Fisik dan Kimia dilakukan untuk pengujian terpilih. Sifat fisik pada metode pengeringan cabinet dryer mempunyai nilai L*, a*, dan b* yang lebih tinggi. Berdasarkan uji kimia nilai yang terbaik pada metode pengeringan. Dengan kadar air 5,53%, aktivitas antioksidan 33,12% dan Kadar fenolik total 18,26 mg EGA/g bk . Metode pengeringan memberikan pengaruh nyata terhadap sifat fisik, kimia dan tingkat kesukaan panelis.