Pengaruh Konsentrasi Pgpr Bioferti Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kacang Tanah Di Vertisol

Penelitian bertujuan mengetahui konsentrasi PGPR Bioferti yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah di vertisol. Penelitian dilaksanakan di kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta mulai bulan September sampai Desember 2020. Penelitian menggunakan rancangan perlakuan faktor tunggal dengan 4 perlakuan yang disusun di lapangan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 3 ulangan. Perlakuan yang diuji yaitu 1) tanpa PGPR Bioferti, 2) PGPR Bioferti konsentrasi 20 ml/l, 3) PGPR Bioferti konsentrasi 25 ml/l, 4) PGPR Bioferti konsentrasi 30 ml/l. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang total, jumlah bintil akar, volume akar, berat segar brangkasan, berat kering brangkasan, jumlah polong bernas, jumlah polong hampa, bobot polong kering pertanaman, berat 100 biji kering, bobot polong kering per petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian PGPR Bioferti konsentrasi 20 ml/l, 25 ml/l dan 30 ml/l memberikan pengaruh pada pertumbuhan tanaman kacang tanah varietas Takar 2. Konsentrasi 30 ml/l dan 25 ml/l memberikan pengaruh yang sama dan lebih baik dibanding perlakuan yang lain. Pemberian PGPR Bioferti konsentrasi 20 ml/l, 25 ml/l dan 30 ml/l tidak memberikan pengaruh pada hasil tanaman kacang tanah varietas Takar 2. Pemberian PGPR Bioferti konsentrasi 20 ml/l, 25 ml/l, dan 30 ml/l mampu meningkatkan jumlah polong bernas per tanaman.