PENGARUH UMUR PANEN TERHADAP KUALITAS NUTRIEN FODDER JAGUNG (Zea mays)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur panen terhadap kualitas nutrien fodder jagung (Zea mays). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 09 Juni – 09 Juli 2020. Penyemaian fodder jagung dilakukan di Jl. Tampar no 44 Karanggayam, Caturtunggal, Sleman, Yogyakarta dan analisis nutrien dilakukan di Laboratorium Peternakan Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Materi penelitian yang digunakan adalah biji jagung kuning dan air. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah yang terdiri dari 3 perlakuan dan 3 ulangan (Perlakuan umur panen 7 hari, 14 hari dan 21 hari). Variabel yang diamati yaitu kadar air, abu, protein kasar, serat kasar, lemak kasar, bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN). Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), jika terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar nutrien fodder jagung pada P1; P2 dan P3 berturut-turut adalah kadar air 9,73; 12,45 dan 12,29%, kadar abu 4,75; 6,17 dan 7,82%, kadar protein kasar 9,09; 11,19 dan 8,49%, kadar serat kasar 31,91; 41,97; dan 45,86%, kadar lemak kasar 3,47; 5,32 dan 4,75%, kadar BETN 50,76; 35,32 dan 33,05%. Hasil analisis variansi menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05) pada semua variabel yang diamati. Bedasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kualitas nutrien fodder jagung terbaik pada umur panen 14 hari.