HUBUNGAN KINERJA REPRODUKSI DENGAN BODY CONDITION SCORE (BCS) SAPI POTONG DI KECAMATAN KALIBAWANG KABUPATEN KULON PROGO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kinerja reproduksi
dengan Body Condition Score (BCS) sapi potong di Kecamatan Kalibawang.
Materi penelitian yang digunakan adalah peternak sapi potong yang terhimpun
sebagai anggota kelompok peternak aktif yang berada di Kecamatan Kalibawang.
Penelitian ini menggunakan metode survey yang dianalisis secara deskriptif dan
regresi. Variabel yang diamati adalah identitas responden, kinerja reproduksi dan
Body Condition Score (BCS). Hasil penelitian identitas responden menujukkan
mayoritas usia peternak 41-50 tahun, tingkat pendidikan SD 67,14%, SMP
21,47%, SMA 11,42%, tujuan beternak sebagai usaha sampingan 91,42%, sebagai
usaha utama 8,57%, mayoritas pengalaman beternak 10-30 tahun, kepemilikan
ternak 1 UT, konsumsi pakan 7,08 BK/kg/hari/UT. Hasil kinerja reproduksi
menunjukkan umur pertama birahi 20,98 bulan, umur kawin pertama 23,92 bulan,
calving interval (CI) 13,01 bulan, post partum estrus (PPE) 2,86 bulan, post
partum mating (PPM) 3,86 bulan, umur sapih 3,91, service per concaption(S/C)
1,25, Body Condition Score (BCS) 3,05. Hubungan Body Condition Score (BCS)
dengan Service Per Conception (S/C), Calving Interval (CI), Post Partum Estrus
(PPE), dan Post Partum Mating (PPM) dengan nilai berturut-turut sebesar = 0,93,
0,71, 0,34, dan 0,38. Disimpulkan bahwa kinerja reproduksi sapi potong di
Kecamatan Kalibawang perlu ditingkatkan dan hubungan kinerja reproduksi
dengan Body Condition Score (BCS) sapi potong di kecamatan Kalibawang antara
body condition score dengan service per conception, calving interval, post partum
estrus, dan post partum mating dengan nilai R berturut – turut sebesar = 0,011,
0,045, 0,116, dan 0,102.